“Never Stop Learning” adalah cermin sikap seorang insinyur sejati—yang haus pengetahuan, terbuka terhadap perubahan, dan berkomitmen pada peningkatan diri tanpa henti.
2. Implementasi di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
Di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, semangat learning cannot stop diterapkan melalui pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, dan berbasis proyek (Project-Based Learning). Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengembangkan kemampuan praktis, berpikir kritis, dan kreativitas melalui berbagai kegiatan seperti:
- Proyek Desain dan Rancang Bangun Mesin: Mahasiswa dilatih untuk mengintegrasikan pengetahuan material, mekanika, dan sistem kontrol ke dalam produk nyata.
- Kegiatan Laboratorium dan Workshop: Pembelajaran berbasis eksperimen untuk mengasah keterampilan teknis dan analisis.
- Kerja sama dengan industri : Mahasiswa belajar langsung dari dunia kerja, memahami tantangan nyata, dan beradaptasi dengan teknologi terbaru.
- Penelitian dan Inovasi Teknologi Terapan: Mahasiswa dan dosen mengembangkan solusi tepat guna di bidang otomasi, energi terbarukan, dan rekayasa manufaktur.
3. Pembentukan Karakter dan Kompetensi
Semangat belajar berkelanjutan tidak hanya melahirkan lulusan yang cerdas secara teknis, tetapi juga:
- Kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
- Beretika dan profesional dalam praktik teknik dan pendidikan.
- Siap menjadi pembelajar sepanjang hayat (lifelong learner), baik sebagai pendidik, teknisi, maupun wirausahawan di bidang teknik.
4. Never Stop Learning di Era Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 menghadirkan tantangan baru—otomasi, kecerdasan buatan, dan digitalisasi sistem produksi. Program Studi Teknik Mesin menanamkan nilai learning cannot stop agar setiap mahasiswa:
- Siap menghadapi perubahan teknologi secara adaptif.
- Mampu belajar mandiri dengan memanfaatkan sumber digital, simulasi, dan teknologi pembelajaran.
- Berkolaborasi lintas disiplin untuk menciptakan inovasi di bidang rekayasa dan pendidikan teknik mesin.